SKOR.id - Klub-klub empat pemain Timnas Indonesia kembali menjalani pertandingan pada Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.Mereka yang klubnya bertanding tersebut adalah Jay Idzes, Thom Haye, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.Namun, dua dari empat pemain itu tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) pada laga teranyar klub masing-masing. Hasilnya pun beragam. Ada yang klubnya menang dan juga ada yang menderita kekalahan.Berikut ulasan singkat dari kiprah keempat pemain tersebut bersama klub masing-masing:Jay Idzes (Venezia/Italia)Jay Idzes tidak ada dalam daftar susunan pemain (DSP) laga terbaru Venezia FC saat menjamu Udinese dalam lanjutan Serie A Italia 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.&nbsp;Dalam laga tersebut Venezia berhasil menang dengan skor 3-2. Kemenangan ini belum membuat Venezia lepas dari zona degradasi. Pasalnya, mereka masih terdampar di posisi ke-18 dengan delapan poin dari 10 laga.Kabarnya, Jay Idzes tidak masuk dalam DSP lantaran ada masalah keluarga, seperti yang dilapokan media Italia, Tutto Venezia Sport.Thom Haye (Almere City/Belanda)Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, kembali dipercaya sebagai starter saat Almere City menghadapi klub amatir, Quick Boys, dalam putaran pertama Piala KNVB 2024-2025.Dalam laga tersebut, Thom Haye dimainkan selama 45 menit sebelum diganti pada awal babak kedua oleh Ricardo Visus.Sayangnya, pada laga ini Almere City kalah dengan skor 0-3, dan harus rela tersingkir dari Piala KNVB musim ini.Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)Shayne Pattynama bersama klubnya KAS Eupen menelan kekalahan saat menghadapi Royale Union Saint-Gilloise pada babak 32 besar Piala Belgia 2024-2025.Dalam laga yang digelar di Kehrwegstadion, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB, itu KAS Eupen kalah dengan skor 0-3. Pada laga ini, Shayne Pattynama berstatus sebagai pemain cadangan.Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia)Nasib berbeda dialami Sandy Walsh di Piala Belgia 2024-2025. Pasalnya, klubnya KV Mechelen berhasil menuai kemenangan pada babak 32 besar, saat menghadapi La Louviere di Achter de Kazerne.&nbsp;Pada laga ini, KV Mechelen menang dengan skor 3-1. Namun, Sandy Walsh tidak masuk dalam DSP laga ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=-mJdeKazqqrtPnip" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes dan Sandy Walsh tidak masuk dalam DSP laga teranyar klub masing-masing, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.

National

Jay Idzes dan Sandy Walsh Menghilang dari DSP Laga Teranyar

SKOR.id - Memasuki pengujung Oktober 2024, mari lihat sepak terjang para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa.Pekan lalu, beberapa di antara mereka sukses mencatat momen signifikan. Namun, beberapa lainnya bahkan tak dapat kesempatan merumput.Selain itu, ada pula yang masih berupaya memulihkan kondisi setelah mengalami cedera panjang.Rapor selengkapnya para pemain tersebut kami rangkum lewat laporan berikut ini:BelandaPekan lalu, di Eredivisie 2024-2025, ada laga yang mempertemukan dua pemain Timnas Indonesia, yakni Thom Haye dan Calvin Verdonk.Itu terjadi dalam duel Almere City versus NEC Nijmegen di Stadion Yanmar, Jumat (25/10/2024) atau Sabtu dini hari WIB.Thom Haye main penuh dan tampil bagus untuk membawa Almere City menang tipis 1-0. Dia menciptakan tiga peluang dan satu umpan kunci.Sementara, Calvin Verdonk hanya turun sebagai pengganti dalam 45 menit terakhir, tak bisa menghindarkan NEC Nijmegen dari kebobolanKeesokan harinya, Sabtu (26/10/2024), Eliano Reijnders mendapat hasil pahit bersama PEC Zwolle. Bertandang ke markas PSV Eindhoven, mereka kalah telak dengan skor 0-6.Eliano baru merumput di menit ke-57, kesulitan mengembangkan permainan ketika timnya sudah tertinggal tiga gol.Mees Hilgers menjadi yang terakhir tampil di Eredivisie 2024-2025, tapi dia yang paling cemerlang.Bek 23 tahun itu mencetak satu gol dan membantu FC Twente pesta 5-0 atas Heracles Almelo, Minggu (27/10/2024). Meski hanya bermain 62 menit, Mees tetap salah satu pemain terbaik Twente.Hasil itu bertolak belakang dengan yang didapat Mees Hilgers dan kawan-kawan tiga hari sebelumnya di Europa League 2024-2025. FC Twente kalah 0-1 dari Lazio setelah kehilangan satu pemain akibat kartu merah.Kali ini, Mees main penuh 90 menit, namun kepayahan bertahan karena memang kurang personil.Beralih ke kasta kedua, Eerste Divisie 2024-2025, Ivar Jenner punya dua jadwal bersama Jong Utrecht, pekan lalu. Tapi, dia cuma main sekali.Ivar dipercaya sebagai kapten saat menjamu Jong AZ pada Selasa (22/10/2024), di mana dia main penuh dalam kekalahan tipis 0-1.Kemudian, nama gelandang belia itu hilang ketika bertandang ke markas FC Dordrecht, tiga hari berselang. Jong Utrecht kembali tumbang 1-3.BelgiaDuel antara pemain Timnas Indonesia hampir kembali terjadi di kasta elite Liga Belgia, Belgian Pro League 2024-2025, pekan lalu. Sayang, hal itu tak terwujud.FCV Dender yang diperkuat Ragnar Oratmangoen menjamu KV Mechelen yang dihuni Sandy Walsh, Sabtu (26/10/2024). Tapi, cuma satu yang main.Dia adalah Ragnar Oratmangoen, yang bahkan sukses melesakkan satu gol meski hanya bermain 20 menit sebagai pengganti. Sedangkan Sandy Walsh dipaksa duduk di bangku cadangan sepanjang laga.Laga akhirnya dimenangkan oleh KV Mechelen dengan skor telak 5-2.Turun ke Challenger Pro League, Shayne Pattynama main penuh bersama KAS Eupen, Minggu (27/10/2024). Dia menampilan performa solid, meskipun timnya harus mengakui keunggulan KSC Lokeren-Temse dengan skor 0-1.InggrisLagi-lagi tak ada pemain Timnas Indonesia yang dapat kesempatan merumput pekan lalu.Mulai dari Championship 2024-2025, Marselino Ferdinan belum mampu menembus skuad Oxford United saat kalah 0-2 dari Sunderland, Sabtu (26/10/2024).Sementara, Nathan Tjoe-A-On juga cuma menjadi penghangat bangku cadangan Swansea City kala ditekuk 0-1 oleh Millwall di kandang sendiri.Elkan Baggott tak punya jadwal bersama Blackpool FC di League One 2024-2025, setelah laga melawan Wigan ditunda. Lagi pula, bek jangkung itu juga masih dalam masa pemulihan cedera.Situasi serupa dialami Justin Hubner yang sedang berupaya fit kembali pasca cedera. Itulah mengapa dia tak terlihat saat Wolverhampton Wanderers U-21 menang 1-0 atas West Ham United U-21 di Premier League 2, Jumat (25/10/2024) lalu.ItaliaHasil mengecewakan didapat Jay Idzes bersama Venezia FC dalam lanjutan Serie A 2024-2025.Mereka hanya mampu main imbang 2-2 melawan AC Monza, Minggu (27/10/2024), padahal sang tuan rumah sempat kehilangan pemain akibat kartu merah.Venezia FC dua kali unggul, tapi dua kali pula kecolongan. Pada laga ini, Jay Idzes main penuh di jantung pertahanan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=EO0E7sy3Y0FALGqf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Memasuki pengujung Oktober 2024, mari lihat sepak terjang para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa.

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers Cetak Gol Perdana di Liga

SKOR.id - Tiga pemain Timnas Indonesia dipercaya sebagai starter oleh klub masing-masing di Eropa, akhir pekan ini, tapi mendapatkan hasil berbeda.Mereka adalah Mees Hilgers (FC Twente), Jay Idzes (Venezia FC), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen).Mees Hilgers menjadi yang paling bahagia. Sebab, bek 23 tahun itu tak hanya membawa timnya menang besar, tapi juga ikut mencetak gol.Itu terjadi pada laga pekan ke-10 Eredivisie 2024-2025 antara FC Twente melawan Heracles Almelo di Stadion De Grolsch Veste, Minggu (27/10/2024).Mees Hilgers melesakkan gol ketiga FC Twente lewat tandukan menyambut sepak pojok di menit ke-59, dan tim asuhan Joseph Oosting itu akhirnya menang telak 5-0.Empat gol lainnya lahir dari bunuh diri Mimeirhel Benita (38'), aksi Anass Salah-Eddine (42'), Sam Lammers (77'), dan Michel Vlap (90+3').Mees Hilgers hanya main selama 62 menit, tapi tetap menjadi salah satu penampil terbaik FC Twente di laga versus Heracles. Selain gol, dia juga mencatatkan tiga sapuan, dua intersep, dua tekel, dan memenangi empat dari enam duel.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBobiWgCa5B"></oembed></figure>Lanjut ke Italia, nasib kurang beruntung dialami Jay Idzes bersama Venezia FC.&nbsp;Menghadapi 10 pemain AC Monza dalam lanjutan Serie A 2024-2025 di Stadion Brianteo, mereka hanya mampu membawa hasil imbang 2-2.Venezia FC dua kali memimpin lewat Mikael Ellertsson (15') dan Michael Svoboda (39'), tapi selalu bisa disamai tuan rumah via Georgios Kyriakopoulos (23') dan Milan Djuric (44').Bahkan ketika AC Monza kehilangan satu pemain akibat kartu merah di menit ke-80, mereka tetap tak mampu menemukan gol pembeda.Jay Idzes main lumayan pada laga ini, membukukan empat sapuan, satu blok, satu intersep, dan tiga tekel selama 90 menit. Tapi, dia tentu tak puas dengan raihan satu poin.Setidaknya, itu lebih baik dari Shayne Pattynama, yang menderita kekalahan bersama KAS Eupen di kasta kedua Liga Belgia, Challenger Pro League 2024-2025.Meski tampil solid sejak awal, Shayne dan kawan-kawan kecolongan gol bunuh diri Yentl Van Genechten di menit ke-79 laga melawan KSC Lokeren-Temso. KAS Eupen pun kalah 0-1 di kandang.Shayne Pattynama pun sejatinya main bagus, dengan sumbangan satu sapuan, dua intersep, empat tekel, dan memenangi tujuh dari 10 duel. Sayang, timnya kurang beruntung.Satu yang patut disyukuri, fullback Timnas Indonesia itu sudah menemukan tempat di skuad utama KAS Eupen, dengan empat penampilan beruntun sebagai starter.Tak ada yang main di AsiaPada hari yang sama, sebenarnya ada beberapa pemain asal Indonesia juga yang berpotensi merumput di Asia. Tapi, karena beberapa faktor, itu tak terwujud.Di Thai League 1 2024-2025, misalnya, Asnawi Mangkualam tak bisa memperkuat Port FC saat menjamu Muangthong United akibat cedera.Sementara, di kubu Muangthong, ada Ronaldo Kwateh di bangku cadangan, tapi dia tak dapat kesempatan bermain. Laga tersebut akhirnya selesai sama kuat 1-1.Geser ke Malaysia, Johor Darul Takzim menang telak 3-0 di kandang rival mereka di Liga Super Malaysia 2024-2025, Selangor FC. Sayang, Jordi Amat sepertinya belum pulih dari cedera dan tak ambil bagian.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=YHVplrhCMhiJCADU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tiga pemain Timnas Indonesia dipercaya sebagai starter oleh klub masing-masing di Eropa, akhir pekan ini, tapi mendapatkan hasil berbeda.

Mees Hilgers Cetak Gol dalam Pesta FC Twente, Jay Idzes Gagal Menang

SKOR.id - Para pemain Timnas Indonesia kembali berjuang bersama klub masing-masing usai jeda internasional, termasuk mereka yang berkarier di Eropa.Saat ini, tercatat ada 13 pemain yang merumput di Benua Biru, mulai dari Mees Hilgers (FC Twente), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Thom Haye (Almere City), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), dan Ivar Jenner (Jong Utrecht) di Belanda.Lalu Sandy Walsh (KV Mechelen), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen) di Belgia, hingga Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Marselino Ferdinan (Oxford United), Elkan Baggott (Blackpool FC), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21) di Inggris.Terakhir ada Jay Idzes yang merumput di kasta tertinggi Italia bersama Venezia FC.Bagaimana kiprah mereka sepanjang pekan lalu? Simak rekap singkat berikut ini:BelandaSebagian besar pemain diaspora Indonesia merumput di Belanda, terutama kasta elitnya, Eredivisie.Pada Sabtu (19/10/2024), Thom Haye main 73 menit sebagai starter Almere City saat bertandang ke Sparta Rottterdam. Sayang, meski sempat unggul dua gol, mereka akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.Beberapa jam kemudian, Calvin Verdonk beraksi bersama NEC Nijmegen. Mereka berhasil menang 3-0 atas SC Heerenveen, tapi Verdonk cuma main 17 menit sebagai pengganti.Mees Hilgers, di sisi lain, tampil penuh 90 menit di jantung pertahanan FC Twente. Berkunjung ke kandang RKC Waalwijk, mereka mampu memaksakan skor sama skuat 2-2.Hari berikutnya, Minggu (20/10/2024), giliran Eliano Reijnders beraksi bersama PEC Zwolle. Sialnya, sang fullback gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 1-2 di kandang versus NAC Breda saat masuk 11 menit sebagai pengganti.Sementara, satu pemain yang merumput di kasta kedua, Eereste Divisie, Ivar Jenner, tak masuk skuad Jong Utrecht saat menahan imbang Jong Ajax 0-0.BelgiaDua pemain Indonesia yang berkarier di Belgian Pro League sama-sama tak merumput akhir pekan lalu.Ragnar Oratmangoen sama sekali tak masuk skuad FCV Dender yang memetik hasil imbang 0-0 di kandang Cercle Brugge, Sabtu (19/10/2024).Sedangkan Sandy Walsh hanya duduk di bangku cadangan KV Mechelen saat timnya membantai KV Kortrijk 3-0 di Stadion AFAS, Minggu (20/10/2024).Justru Shayne Pattynama yang mendapat menit bermain cukup banyak di kasta kedua, Challenger Pro League, bersama KAS Eupen.Fullback kidal itu tampil solid selama 86 menit, mampu menjaga keunggulan 1-0 di kandang Lommel SK. Sayang, ketika dirinya keluar, KAS Eupen malah kebobolan pada injury time dan laga berakhir imbang 1-1.&nbsp;InggrisTerbang ke Inggris, tak satupun pemain Indonesia yang mendapat kesempatan bermain.Paling lumayan Nathan Tjoe-A-On, yang masuk skuad dan duduk di bangku cadangan Swansea City saat kalah 0-1 di kandang Blackburn Rovers dalam lanjutan Championship, Sabtu (19/10/2024).Sisanya tak ditemukan dalam daftar susunan pemain. Marselino Ferdinan tak dibawa Oxford United kala diimbangi West Brom 1-1, Elkan Baggott juga belum fit untuk masuk skuad Blackpool FC yang dipermalukan Barnsley 1-2.Justin Hubner, di sisi lain, baru punya jadwal dini hari nanti bersama Wolves U-21. Namun, kecil kemungkinan dia terlibat saat menghadapi Sunderland U-21 karena masih dalam tahap pemulihan cedera.ItaliaSatu-satunya pemain Indonesia di Serie A, Jay Idzes, menelan pil pahit bersama timnya, Venezia FC, akhir pekan lalu.Meski main di kandang, mereka tak mampu menandingi keperkasaan Atalanta dan kalah 0-2, Minggu (20/10/2024). Jay tetap menjadi andalan lini belakang, main penuh 90 menit.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ounBkf6J1lE?si=CBN3rcmcyZhMKaf3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pemain Timnas Indonesia kembali berjuang bersama klub masing-masing usai jeda internasional, termasuk yang berkarier di Eropa.

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Enam Merumput, Dua Cadangan, Lima Absen 

SKOR.id - Usai jeda internasional, bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah kembali membela klubnya Venezia FC.Dia dipercaya merumput 90 menit saat melakoni laga pekan kedelapan Serie A 2024-2025 melawan Atalanta, Minggu (20/10/2024).Sayang, meski tampil di hadapan para tifosi yang memadati Stadion Pierluigi Penzo, Venezia FC harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-2.Jay Idzes dan kawan-kawan memang dibuat repot oleh Atalanta. Faktanya, mereka sudah kemasukan saat laga baru berjalan tujuh menit.Adalah Mario Pasalic yang membuat pendukung tuan rumah terdiam lewat kerja samanya dengan Mateo Retegui.Pada babak kedua, situasi serupa terulang. Venezia FC kembali kebobolan cepat oleh aksi individu Mateo Retegui pada menit ke-47.Tim asuhan Eusebio Di Francesco berupaya menyamakan kedudukan selama sisa waktu, tapi tak ada yang membuahkan hasil.Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun yang diderita Venezia, membenamkan mereka di dasar klasemen Serie A 2024-2025.Meski begitu, Jay Idzes tampil lumayan baik. Dia melakukan tiga sapuan, tiga tekel, dan satu intersep versus Atalanta.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBWZUyGNZQg"></oembed></figure>Eliano penggantiPindah ke Belanda, Eliano Reijnders mengalami nasib serupa dengan kompatriotnya.Anggota anyar Timnas Indonesia itu juga menelan kekalahan di kandang bersama klubnya, PEC Zwolle.Itu terjadi saat mereka menjamu NAC Breda di Stadion MAC3PARK dalam laga pekan kesembilan Eredivisie 2024-2025.Setelah main sama kuat di babak pertama, gawang PEC Zwolle jebol dua kali pasca turun minum. Elias Mar Omarsson menjadi mimpi buruk lewat brace-nya di menit ke-54 dan ke-78.Skuad Johnny Jansen baru bisa membalas di menit ke-81 lewat Kaj de Rooij, tapi itu tak lebih dari gol hiburan.Kekalahan ini membuat PEC Zwolle tercecer satu strip di atas zona merah, alias peringkat ke-15 klasemen sementara Eredivisie 2024-2025.Adapun Eliano Reijnders tampil sebagai pengganti pada laga melawan NAC Breda. Dia masuk menggantikan Sherel Floranus di menit ke-79.Selama 11 menit di lapangan, winger 23 tahun itu tak sempat berkontribusi banyak. Dia hanya memenangi satu duel dan mencatat satu tekel.Ini juga merupakan penampilan perdana Eliano setelah tiga pertandingan mendekam di bangku cadangan.&nbsp;Total, saudara kandung gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, itu tampil enam kali bersama PEC Zwolle di Eredivisie musim ini, tiga di antaranya sebagai starter.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=JwyM3JQERbcHwlyt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duo pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Eliano Reijnders, menelan hasil pahit bersama klub masing-masing, Minggu (20/10/2024).

Jay Idzes dan Eliano Reijnders Kompak Telan Kekalahan

SKOR.id - Jika Timnas Indonesia punya kabinet, mungkin berikut ini adalah daftar para menterinya. Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).(Catatan Editor: Ini hanya lucu-lucuan, gaes)Presiden: Shin Tae-yongSebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong adalah pimpinan tertinggi di tim ini, alias presiden di kabinet ini.Semua arah perjalanan Timnas Indonesia ini, mulai dari siapa yang dipanggil, bermain, dan siapa yang didepak juga jadi hak prerogatif sang presiden.Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Asnawi MangkualamAsnawi Mangkualam adalah kapten tim ini, dan tak ada yang lebih pantas mengisi posisi Menko daripada dirinya.Di luar dan dalam lapangan, ia memang ditugasi STY untuk mengoordinir rekan-rekannya.Selain itu, Asnawi juga bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri dengan ia sempat bermain di Korea Selatan dan kini di Thailand.Menteri Pertahanan: Jay IdzesJay Idzes adalah kunci utama pertahanan Timnas Indonesia saat ini.Tak mengherankan apabila pemain Venezia tersebut cocok mengisi pos Menteri Pertahanan di kabinet Timnas Indonesia.Menteri Pemuda dan Olahraga: Marselino FerdinanSelain jadi salah satu pemain andalan STY, Marselino Ferdinan adalah pemain termuda di Timnas Indonesia saat ini.Pemain kelahiran 9 September 2004 ini baru berusia 20 tahun.Ia lebih muda delapan bulan dari pemain termuda selanjutnya, Ivar Jenner, yang lahir 10 Januari 2004.Menteri Agama: Ragnar OratmangoenDari deretan pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen satu-satunya yang beragama Islam.Itu sebabnya Ragnar, yang notabene menjadi mualaf pada usia remaja, dijuluki Wak Haji oleh warganet, karena ketekunannya dalam beribadah.Tak mengherankan jika ia kemudian cocok mengisi kursi Menteri Agama.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Sandy WalshSandy Walsh jadi salah satu pemain yang vokal soal lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.Ia sempat membagikan soal gerakan "All Eyes on Papua" di media sosial miliknya.Gerakan ini adalah &nbsp;kampanye virtual menuntut keadilan demi menyelamatkan tanah dan hutan adat di Papua.Menteri Pendidikan: Rizky RidhoRizky Ridho saat ini tercatat menjadi mahasiswa jurusan S1 Manajemen di Universitas Muhammadiyah Surabaya.Ia juga mendapat beasiswa atlet, mencakup pembebasan biaya pendidikan hingga lulus. Selain itu, ia dibebaskan dari kewajiban menyusun skripsi, digantikan dengan pembuatan buku yang menceritakan perjalanannya sebagai atlet.Hal ini menjadikan Rizky Ridho pantas mengemban tugas sebagai Menteri Pendidikan.Menteri Komunikasi dan Informatika: Pratama ArhanJika berbicara soal media sosial, mungkin Pratama Arhan adalah ahlinya.Hal ini karena ia adalah pemain Timnas Indonesia dengan pengikut terbanyak di Instagram, mencapai sembilan juta pengikut.Di era sekarang ini, media sosial menjadi ujung tombak utama dalam komunikasi dan informatika, menjadikan Arhan pantas mengisi posisi ini.Menteri Perhubungan: Maarten PaesBermain di FC Dallas, Amerika Serikat, Maarten Paes jadi pemain yang harus menempuh perjalanan terjauh dari kandang klubnya di Dallas menuju Jakarta, Indonesia: 16.179 km."Saya rasa tantangan terbesar bagi saya adalah waktu tempuh penerbangan dan adaptasi dengan perbedaan zona waktu. Dalam dua hari, kadang Anda harus langsung bermain, itu adalah sebuah tantangan yang besar. Untung saja, saya siap menghadapi tantangan ini," ujar Paes.Banyaknya waktu yang ia habiskan di atas pesawat mungkin cocok menjadikannya sebagai Menteri Perhubungan.Kepala Badan Intelijen Negara: Thom HayeJika ada pemain yang ditugaskan untuk mencari kelemahan dan kekuatan lawan, demi kemenangan Timnas Indonesia, Thom Haye adalah aktornya.Dijuluki The Professor, itulah memang tugas Thom Haye di atas lapangan.Banyaknya informasi yang ia miliki ini menjadikan Haye pantas menjadi Kepala BIN.Siapa lagi kira-kira pemain Timnas Indonesia yang bisa masuk ke kabinet ini?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=-4oFSd-iL3QBy2z0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini adalah daftar menteri-menteri dalam kabinet Timnas Indonesia, mari kita lihat lebih dekat lewat artikel Skor Special berikut ini.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Jika Timnas Indonesia Punya Kabinet, Ini Daftar Menterinya

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes sudah mengantongi dua kartu kuning di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun tetap bisa main saat lawan Jepang.Pada pertandingan terkini melawan Timnas Cina, Selasa (15/10/2024) malam, Jay Idzes mendapatkan kartu kuning jelang bubaran laga (menit 90+8).Dengan begitu, ia sudah menerima dua kartu kuning setelah sebelumnya didapat kala Timnas Indonesia tandang melawan Vietnam pada 26 Mei 2024.Seusai aturan dalam sebuah ajang atau turnamen resmi FIFA, pemain yang sudah mendapatkan dua kartu kuning harus absen pada pertandingan selanjutnya.Namun hal itu tidak akan berlaku bagi Jay Idzes, karena ada ketentuan baru dari Komite Disiplin dan Etik FIFA terkait sanksi kartu kuning pada pemain.Yakni terdapat pemutihan kartu dalam peralihan babak atau ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang artinya bek klub Venezia FC itu baru kantongi satu kartu kuning.Laga Timnas Indonesia vs Vietnam memang terjadi pada putaran kedua (Grup F), sedangkan melawan Cina masuk ke dalam putaran ketiga (Grup C)."Pada tanggal 5 Juli 2024, Komite Disiplin dan Etik FIFA memutuskan bahwa semua peringatan yang tidak mengakibatkan pengusiran atau penangguhan yang diterima oleh pemain dan ofisial tim perwakilan setelah selesainya Babak Kedua Kualifikasi harus dibatalkan," demikian FIFA menuliskan.Artinya, Jay Idzes masih bisa tampil ketika Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Pertandingan itu bakal digelar di FIFA Matchday periode November 2025, tepatnya pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Adapun terkait absennya Justin Hubner karena sanksi kartu kuning saat Garuda bertandang menghadapi Timnas Arab Saudi, 5 September 2024, adalah kasus yang berbeda.Ia harus tetap menjalani hukuman akumulasi kartu di awal putaran ketiga karena menerima kartu kuning kedua pada penghujung putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Bek klub Wolverhampton Wonderers itu mendapatkan kartu kuning ketika Timnas Indonesia menjamu Vietnam (21 Mei 2024) dan Filipina (11 Juni 2024).Sementara itu pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat ini terdapat enam pemain yang sudah mengantongi satu kartu kuning atau terancam sanksi.Selain Jay Idzes, terdapat Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Muhammad Ferarri. Sedangkan Ivar Jenner sudah dua atau harus absen saat Timnas Indonesia vs Jepang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=YKaTi5lAexjX4jfx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beda nasib dengan Ivar Jenner yang harus absen karena sanksi akumulai kartu kuning saat Timnas Indonesia menjamu Jepang.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Kantongi Dua Kartu Kuning, Jay Idzes Tetap Bisa Main Saat Timnas Indonesia vs Jepang

SKOR.id – Para pemain keturunan atau diaspora di Timnas Indonesia kini sedang disorot warganet. Banyak yang memuji dan mengidolakan mereka, meski tidak sedikit pula yang mengkritik.Sebagai salah satu bentuk perhatian, warganet Tanah Air memiliki panggilan kesayangan kepada para pemain diaspora yang terkadang terdengar kocak.Biasanya panggilan tersebut mengacu pada kepribadian masing-masing. Sejauh ini dari 14 pemain diaspora yang resmi bergabung (hingga tulisan ini dibuat), 8 di antaranya memiliki julukan unik dari warganet.Siapa saja mereka? Simak selengkapnya artikel Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ce263350df.jpeg" alt="14 pemain keturunan Indonesia yang sudah menjalani proses naturalisasi (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar 14 pemain keturunan Indonesia yang sudah menjalani proses naturalisasi (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>1. Jay Idzes (Bang Jay/Bang Jayadi)Warganet Indonesia menjuluki Jay Idzes sebagai Bang Jay atau Bang Jayadi.&nbsp;Alasannya sederhana, agar panggilannya terdengar lebih melokal.Kebetulan pula nama aslinya memang ada unsur “Jay”-nya. Bek yang saat ini memperkuat klub Liga Italia (Serie A), Venezia FC, itu begitu bangga dengan julukan Bang Jay.Pemain 24 tahun itu pernah menjelaskan kepada fans Venezia FC mengenai julukan tersebut. “Bang artinya saudara atau ‘bro’,” kata Jay dalam sebuah video saat berbincang dengan fans wanita Venezia.2. Jordi Amat (Prince/Pangeran)Jordi Amat dijuluki “Pangeran” oleh warganet karena memang memiliki darah biru. Bek kelahiran Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992, ini&nbsp;memiliki darah keturunan dari Raja Siau, Sulawesi Utara.Jordi, yang kini memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, mengaku mendapatkan cerita tentang darah raja yang mengalir dalam tubuhnya dari sang nenek.&nbsp;Namun, ia menilai darah raja di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara-negara yang menganut sistem kerajaan. “Saya juga tidak tahu fungsi dari darah raja yang saya miliki,” ujarnya.3. Justin Hubner (Preman)Bek muda ini dijuluki warganet sebagai “Preman”. Justin Hubner memang memiliki karakter keras bak preman saat tampil di lapangan. Kartu kuning jadi hal biasa baginya.Warganet juga menjuluki pemain 21 tahun ini sebagai Sergio Ramos-nya Indonesia. Karakter main keras ini memang bisa membuat nyali lawan ciut, namun terkadang malah menjadi bumerang baginya.Selain berpotensi mendapatkan kartu, juga membuat dirinya rentan cedera karena kerap terlibat kontak fisik dengan pemain lawan.&nbsp;Tidak jarang pula Hubner mengekspresikan pernyataan kerasnya di media sosial pribadinya, yang terkadang agak blunder.&nbsp;4. Mees Hilgers (El Nyengir)Mungkin julukan yang diberikan warganet kepada Mees Hilgers paling lucu dibanding pemain diaspora lainnya, yakni El Nyengir.Nyengir merupakan kosakata bahasa gaul yang berasal dari kata cengar-cengir. Arti cengar-cengir menurut KBBI adalah tersenyum-senyum kecil atau tertawa-tawa kecil.Hilgers memang terkenal dengan keramahannya. Bek FC Twente ini kerap melemparkan senyumannya dalam berbagai situasi.Lantaran sering terlihat tersenyum itulah, Hilgers, yang kini berusia 23 tahun, dijuluki El Nyengir oleh warganet.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0580076661.jpeg" alt="Inilah daftar julukan 8 pemain diaspora indonesia yang disematkan oleh warganet (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar julukan 8 pemain diaspora indonesia yang disematkan oleh warganet (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Thom Haye (Profesor)Wajahnya terkesan "kebapakan" dibanding pemain Timnas Indonesia lainnya. Maklum, Thom Haye merupakan salah satu pemain paling senior di Skuad Garuda.Usia Thom Haye saat ini 29 tahun, sebuah usia matang bagi seorang pemain profesional. Kedewasaannya itulah salah satu alasan dirinya dijuluki Profesor oleh waraganet.Sebenarnya Haye sudah lama mendapatkan julukan tersebut, bahkan sebelum ia menjalani proses naturalisasi.Hal itu terungkap dalam wawancara Thom Haye dengan akun Youtube Indosat Ooredo Hutchison.Haye menjelaskan, julukan Profesor didapatnya dari klub sepak bola yang diperkuatnya di Belanda, NAC Breda (2020-2022).Menurut Haye, julukan itu merujuk pada karakter Profesor dari serial La Casa de Papel.&nbsp;“Orang-orang di klub (Breda) bilang saya mirip The Professor," kata Haye.6. Rafel Struick (El Klemer)Julukan El Klemer disematkan oleh warganet kepada Rafael Struick karena penyerang 21 tahun ini terlihat kurus dan klemar-klemer, apalagi saat ia baru bergabung dengan Timnas Indonesia.Klemar-klemer merupakan kosakata Bahasa Jawa yang bisa berarti lemas, lesu, tidak bersemangat atau terlalu lambat (dalam hal gerakan).Seperti itulah warganet menilai pergerakan Struick saat bermain di lapangan, meski mungkin sekadar bercanda.&nbsp;Sebab kenyataannya, kehadiran Struick di lini depan penting karena ia sebenarnya bisa bergerak lincah untuk membuka ruang bagi para pemain depan lainnya.7. Ragnar Oratmangoen (Wak Haji) &nbsp;Dari deretan pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen satu-satunya yang beragama Islam.Itu sebabnya Ragnar, yang notabene menjadi mualaf pada usia remaja, dijuluki Wak Haji oleh warganet.Ketekunannya dalam beribadah juga membuat warganet terkesan dengan penyerang 26 tahun yang saat ini membela FC Dender itu.Dalam lawatan ke Arab Saudi pada laga perdana penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar bersama pemain Muslim lainnya juga menyempatkan diri menunaikan ibadah umrah.&nbsp;8. Sandy Walsh (Es Krim)Sandy Walsh merupakan pemain yang cepat beradaptasi dengan lingkungannya.&nbsp;Bek berusia 29 tahun ini dianggap sebagai "jembatan" antara pemain lokal dan diaspora.Walsh memang kerap menunjukkan sikap melokalnya dalam berbagai akun media sosial pribadinya. Termasuk mempelajari Bahasa dan budaya Indonesia.Mengenai julukan Es Krim yang disematkan oleh warganet, itu bukan karena dirinya penggemar es krim, melainkan karena namanya mirip dengan merek es krim yang cukup dikenal di Indonesia.Nah, itulah tadi julukan yang disematkan warganet kepada 8 pemain diaspora Indonesia. Masih ada beberapa nama pemain keturunan lainnya yang belum mendapatkan julukan.Mereka adalah Maarten Paes, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Nathan Tjoe A-On, Eliano Reijnders, termasuk yang akan dinaturalisasi, Kevin Diks Bakarbessy. Kira-kira julukan yang pas untuk mereka apa ya, Skorer?&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=nGWpsHlvbMgcbsRe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Julukan Profesor rupanya sudah lama disematkan kepada Thom Haye.

8 Julukan Lucu Pemain Diaspora Timnas, dari El Nyengir sampai Klemer

SKOR.id - Ada enam pesepak bola Indonesia yang berkesempatan berlaga di kompetisi Eropa pada pekan pertama Oktober 2024.Dari enam pemain tersebut, ada lima nama yang dipercaya untuk bermain sejak menit awal alias menjadi starter. Kemudian satu pemain lain menjalani laga dari bangku cadangan.Sebagai informasi, dari banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di sepak bola Eropa, hanya nama-nama yang berkutat di kompetisi Liga Inggris tak mendapat kesempatan menit bermain.Lebih lengkapnya, simak rekap singkat berikut ini:BelandaIvar Jenner kembali dipercaya untuk bermain sejak menit awal saat Jong Utrecht menjamu Telstar di pekan kesembilan Eerste Divisie 2024-2025, Sabtu (5/10/2024) lalu.Gelandang Timnas Indonesia itu bermain selama 67 menit, sebelum digantikan oleh Sil van der Wegen.Pada laga tersebut Jong Utrech harus puas ditahan imbang 1-1 di&nbsp;Training Complex Zoudenbalch.Selain itu, Calvin Verdonk juga dipercaya NEC Nijmegen ketika menghadapi NAC Breda, Sabtu (5/10/2024). Bedanya, pemain berposisi sebagai bek kiri itu dipercaya main penuh, 90 menit. &nbsp;Bermain di Stadion Rat Verlegh, Breda, Calvin Verdonk gagal memberikan poin untuk NEC Nijmegen. Mereka kalah dengan skor 0-1.Bek kidal itu tampil cukup agresif hingga harus menerima hadiah kartu kuning pada menit ke-45.Sementara, Thom Haye kembali melakoni laga ketiganya bersama Almere City musim ini.Ia bermain penuh saat timnya menjamu Willem II, di Stadion Yanmar, Almere, Sabtu (5/10/2024).Sejatinya, determinasi Thom Haye di laga ini cukup baik dengan memberikan beberapa peluang. Namun, Almere City harus menerima pil pahit kalah tipis 0-1 dari Willem II.BelgiaShayne Pattynama dipercaya untuk kali kedua bermain sebagai starter bersama KAS Eupen di Challenger Pro League (kompetisi kasta kedua Liga Belgia) 2024-2025.Ia mampu membawa timnya meraih poin maksimal. KAS Eupen menang 2-1 atas RFC Seraing di Stade du Pairay, Minggu (6/10/2024).Pada laga ini, Shayne Pattynama bermain hingga menit ke-81 sebelum digantikan oleh Teddy Alloh.Sementara, Sandy Walsh mampu mengantarkan timnya KV Mechelen meraih kemenangan besar 5-0 atas Oud-Heverlee Leuven, di Stadion AFAS, Mechelen, Belgia, Sabtu (5/10/2024).Sandy Walsh bermain dari bangku cadangan pada menit ke-65 menggantikan Rafik Belghali.Kemudian, Ragnar Oratmangoen hanya memanasi bangku cadangan saat FCV Dender menjalani laga pekan kesepuluh di Belgian Pro League 2024-2025.Di laga ini, FCV Dender mampu meraih kemenangan atas Charleroi dengan skor 1-0 di Florent Beeckmanstadion, Minggu (6/10/2024).InggrisJustin Hubner tak masuk daftar susunan pemain saat Wolverhampton Wanderers U-21 menang telak 4-1 atas Everton U-21 di Premier League 2, di Stadion Aggborough, Kidderminster, Sabtu (5/10/2024).Nasib yang sama juga dirasakan Marselino Ferdinan. Ia tak dibawa timnya, Oxford United ketika bermain imbang 1-1 melawan Portsmouth di pekan kesembilan Championship 2024-2025, Sabtu (5/10/2024).Kemudian di hari yang sama, Elkan Baggott kembali tak masuk skuad Blackpool FC saat timnya ditumbangkan oleh Mansfield Town FC dengan skor 2-0.Kabar terakhir, bek berusia 21 tahun itu sedang dalam pemulihan cedera.Sedangkan Nathan Tjoe-A-On sempat berada di bangku cadangan ketika Swansea City kalah dari Sheffield United dengan skor 0-1 pada lanjutan laga Championship 2024-2025.Namun pada laga terbaru Sabtu (5/10/2024), Nathan Tjoe-A-On tak masuk daftar susunan pemain Swansea City. Pada laga kesembilan itu Swansea City imbang 0-0 dengan Stoke City. &nbsp;ItaliaBek Timnas Indonesia, Jay Idzes, bermain penuh pada pertandingan keenam Venezia FC di Serie A Italia 2024-2025.Sayangnya, Jay Idzes dan kolega gagal membawa pulang poin usai dikalahkan Verona dengan skor 1-2.Bermain di Stadion Marcantonio Bentegodi, Venezia FC unggul lebih dulu, sebelum tim tamu membalikkan kedudukan menjadi 1-2 pada menit-menit akhir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h-3MKphA3Rc?si=u6CzXMWYCiWnt6XO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada enam pesepak bola Indonesia yang berkesempatan berlaga di kompetisi Eropa pada pekan pertama Oktober 2024.

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Lima Pemain Tampil Starter, Satu dari Bangku Cadangan

SKOR.id - Para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa melanjutkan kiprahnya bersama klub masing-masing, Sabtu (5/10/2024) dini hari WIB.Di Belanda, Thom Haye tampil sejak awal laga atau starter, ketika Almere City tampil di pekan kedelapan kompetisi kasta teratas Eredivisie 2024-2025.Yakni menjamu Willem II Tilburg di Stadion Yanmar, Almere, gelandang berusia 29 tahun itu tidak tergantikan atau bermain penuh sepanjang pertandingan.Sayangnya Almere City akhirnya harus mengalami kekalahan 0-1 dan membuat Thom Haye dan kawan-kawan tertahan di zona degradasi, peringkat 17.Sementara itu pada kompetisi kasta kedua, Eerste Divisie 2024-2025, Ivar Jenner juga tampil starter bersama Jong Utrecht pada laga pekan sembilan.Menjamu SC Telstar di Stadion Sportcomplex Zoudenbalch, Utrecht, gelandang berusia 20 tahun itu tampil selama 67 menit sebelum akhirnya ditarik keluar.Ivar Jenner digantikan Van der Wegen yang mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+5 dan Jong Utrecht selamat dari kekalahan, laga berakhir seri 1-1.Sebelumnya tim tamu mampu unggul sejak menit ke-27. Meski begitu, hasil ini belum mampu mengangkat Jong Utrecht dari posisi terbawah klasemen, 20.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jay_idzes_venezia_29ae3ab3aa.jfif" alt="bang jay venezia"><figcaption>Bek Timnas Indonesia yang memperkuat Venezia di Serie A Italia, Jay Idzes. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Bergeser ke Italia, Jay Idzes juga bermain sejak awal laga ketika SSC Venezia tampil pada pekan ketujuh kompetisi kasta teratas, Serie A 2024-2025.Bek berusia 24 tahun itu bermain penuh atau tak tergantikan ketika tim bermain tandang lawan Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona.Sayangnya Venezia harus kalah 1-2 setelah sempat unggul di menit kedua dan dengan hasil itu mereka masih tertahan di zona merah, perigkat ke-19.Adapun pada waktu yang sama, Sabtu (5/10/2024) dini hari WIB, sejatinya ada satu pemain Timnas Indonesia lain, Justin Hubner, yang klubnya juga berlaga.Yakni Wolverhampton Wanderers U-21 pada Liga Primer 2 2024-2025 di Inggris, menjamu Everton FC U-21 di Stadion Aggborough, Worcestershire.Akan tetapi bek berusia 21 tahun itu tidak ambil bagian pada pertandingan tersebut karena diketahui memang sedang dalam masa pemulihan cedera.Cedera juga membuat Justin Hubner absen dalam daftar panggil Garuda di Oktober 2024. Dan soal laga klubnya, Wolves U-21 berhasil menang 4-2.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sfV15yOWsI8?si=MVGNWNbZoCcjwBqB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Klub yang dibela Thom Haye, Ivar Jenner, dan Jay Idzes sama berada di zona merah klasemen masing-masing.

Latest Articles - Jay Idzes